Tebal: 200 halaman. Tenggelamnya Kapal Van der Wijck adalah sebuah karya sastra roman yang ditulis oleh Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan nama Hamka . Roman yang dikarang oleh Prof. Dr. Hamka ini diterbitkan tahun 1939.
Pada 20 Oktober 1936, Kapal Van Der Wijck tenggelam saat berlayar dari Bali menuju Semarang dan akan singgah di Surabaya. Setiba di Surabaya, kapal tercatat membawa muatan 150 ton besi dan 5 buah konsedor dengan masing-masing seberat 3 ton.
Lamongan - Kapal Van Der Wijck yang diduga karam di sekitar Perairan Brondong, Lamongan pada Tahun 1936 masih terus dikaji untuk dapat ditemukan bukti konkritnya berdasarkan ilmu pengetahuan.. Mulai dari pernyataan nelayan, keberadaan monumen tugu peringatan, hingga survei pencarian titik lokasi tenggelamnya kapal. Arkeolog Badan Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho
The Sinking of Van Der Wijck: Directed by Sunil Soraya. With Herjunot Ali, Pevita Pearce, Reza Rahadian, Randy Nidji. Adapted from a classic novel with the same title, the movie tells a love story between Zainuddin, Hayati, and Aziz. With the difference in social background lead Zainuddin and Hayati's true love to a tragedy on sailing Van Der Wijck ship.
Tenggelamnya Kapal Van der Wijck adalah salah satu karya sastra Indonesia yang sangat terkenal. Ditulis oleh H.M. Rasjidi, novel ini menceritakan tentang kisah cinta tragis antara Zainuddin dan Hayati. Melalui orientasi novel ini, pembaca akan diperkenalkan dengan latar belakang cerita, karakter utama, serta konflik yang ada dalam cerita ini.
Saya telah membaca novel Tenggelamnya Kapal van Der wijck karya HAMKA Kalimat ini salah karena penulisan Der yang menggunakan huruf kapital, padahal kata "der" merupakan nama dalam bahasa Belanda dan terletak ditengah kalimat, seharusnya menggunakan huruf kecil. Dan penulisan HAMKA yang benar yaitu hanya huruf "H" saja yang kapital
Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Dan Merantau Ke Deli Karya Buya Hamka. Melalui teknologi, Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah, atau yang lebih dikenal dengan julukan Buya Hamka. Ia menjadikan karya-karyanya untuk mengikutsertakan dirinya berkontribusi dibidang pendidikan salah satunya berjudul "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dan
Ulasan pementasan teater "Tenggelamnya Kapal van Der Wjick' yang sedang dipentaskan di Istana Budaya. Wadah teater yang sudah dikesani kerosakannya, menjadi semakin punah gara-gara sesuatu itu diletakkan pada tempat yang salah. - Gambar DailySeni. SEPANJANG minggu lalu, bertempat di Panggung Sari Istana Budaya, CTRA Production sekali lagi
Melalui strukturnya, Tenggelamnya Kapal van der Wijck menampilkan identitas budaya nasional Indonesia (Thalib, 2017) sekaligus budaya matrilineal Minangkabau (Trisnawati & Yesicha, 2018 (Indah
Tenggelamnya Kapal Van der Wijck adalah novel bergenre roman karya Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang lebih dikenal sebagai Hamka pertama kali dicetak pada tahun 1939 dan sudah dicetak ulang 27 kali hingga tahun 2003 yang diterbitkan oleh PT Bulan Bintang. Novel ini bercerita mengenai peliknya kehidupan Zainuddin dalam menggapai cinta
sfFw3Y.